Visa oh, Visa...

Masih ingat kawul norak saya tiga tahun lalu?

Masih ingat perjanjian asal tembak saya bareng partner kerja saya dua tahun lalu?

Kalau masih, saya mau ingetin aja. Deadline sudah dekat, kauan!! Duaribu-duabelas sudah merayap pelan, sudah tengah tahun, sudah hampir pecah telor usia. Duh... duh...

Iya, saya punya kawul asal sebut tiga tahun lalu, kalau saya harus pergi ke luar Asia untuk membandingkan betapa memang Indonesia itu indah, setelah saya menginjakkan kaki ke tanah surga Papua. Well, ternyata satu tahun kemudian --Juni dua tahun lalu, saya beneran bisa injak tanah Papua. Ngga cuma sekedar berdiri-duduk-tidur-makan-kentut, saya sempet keliling-keliling kota Timika dari gunung ke pantai (macam puisinya Ada Apa dengan Cinta...). Bahkan saya bisa ngerasain indahnya Tembagapura dan dinginnya hidup 2000 kilo diatas permukaan laut. Brrr... Pengalaman unik yang belum bisa sering-sering di dapat... Harga tiketnya mahal, bro'!

Nah, tepat setelah saya dititahkan untuk menceritakan detil perjalanan kepada partner saya yang pada saat itu sedang berduka, dia pun terngiang akan kawul aneh saya tentang keluar Asia sebagai pembanding Indonesia. Lalu, ketika saya mengungkapkan mimpi saya untuk pergi 'naik-haji' ke negeri yang katanya berbahasa romantis di sebelah barat sana, dia pun mengajukan diri untuk mengikuti saya. Hm, kawul yang berbuntut? Semacam itulah. Maka, kami pun membuat perjanjian.

Ini perjanjiannya. Entah apapun yang terjadi, biarpun bumi bergoncang dan gunung beranjak, biarpun katanya kiamat pasti terjadi di tahun 2012; kami memutuskan untuk pergi 'naik-haji' bersama ke kota romantis di bulan Juni 2012. Lalu, biar niat semakin tampak kuat, kami pun memutuskan memotong sebagian besar gaji kami yang tak besar itu untuk ditabung. Yep, menabung dua tahun demi perjalanan yang pastinya cuma sanggup bergaya backpacker, hehehe...

Tapi, mimpi tetap saja mimpi, betul? Maka kami bermimpi. Kali aja kesampean. Kalaupun engga, yah lumayan dong nanti bisa tiba-tiba punya duit tabungan. Secara seumur hidup ngga pernah punya uang tabungan sebanyak perkiraan duit yang dibutuhkan nanti, hehe. Dan sekarang, iya... sekarang. Sekarang sudah Juni 2012!! Waaaaaaaaaa... *kiceupkiceup*

Saya degdegan. Bener deh...

Tiket sudah ditangan, rencana perjalanan sudah dibaca ribuan kali sampai bosan, orang-orang yang bisa ditumpangi sudah dihubungi, bahkan visa sudah diurus dari bulan April lalu. Tapi, kok ya visanya belum dijawab-jawab yaaa... *degdegser*

Memang betul, saya bukan orang yang ngoyo. Sebenernya kalau ngga dapet dan ngga jadi berangkat juga ngga apa-apa sih, kan saya sudah usaha. Kalau belum kali ini, pasti bisa kali lain.

Cuma, kemaren itu, saya dapat email dari salah satu situs perancis yang suka ngasih gratisan buat ulang tahun. Dan saya terpilih sebagai salah satu manusia beruntung yang dapet tiket gratis masuk Disneyland-Paris sampai satu minggu setelah ulang tahun saya. Coba bayangin gimana saya ngga seneng... Waktu baca surelnya aja saya jingkrak-jingkrak. Habis tiketnya saya print, saya bawa terus kemana-mana, saya sayang-sayang, saya liat-liat, saya senyum-senyum. Bukan apa-apa, tanggal lahir saya cuma beda dua hari sama tanggal kedatangan saya ke sana. Artinya, saya punya waktu yang cukup untuk bisa pakai tiket gratis masuk semua parc di sana!! Waaa..., this is gonna be the best birthday present!!

Sayangnya, saya belum dapet visa... *boff*