hidup ga bisa ditebak, jadi tetaplah berlari!
(^_^)

Monday, May 7, 2012

Nama saya Yusni. Saya sedang bermimpi.

Nama saya Yusni. Saya sedang bermimpi.

Saya sedang berjalan di tapak-tapak lembut padang rumput dunia mimpi. Saya sedang memandangi cerahnya biru awan di langit sebuah dunia yang saya, seperti saya percaya ribuan manusia lain di dunia ini juga lakukan, bangun dalam angan. Saya sedang bermain dengan angin dan tertawa bersama asa yang terbang bebas di sela-sela semilir. Saya sedang membangun mimpi.

Saya tahu, manusia lahir telanjang bukan untuk tertawa atas kepolosannya; melainkan untuk menghayati keberadaan asa yang telah terbangun dari tidur panjang di ranjang sang masa. Setelah ditenun sedemikian rupa dan dijalin dalam hangatnya tali pusat makhluk ringkih yang perkasa, asa seharusnya belajar bernapas dalam sebentuk pribadi. Dan asa yang ada pada saya, sejak jaman dunia didirikan, sejak masa dimana manusia direncanakan ada, sejak nama saya -YUSNI- terpatri dalam hati Sang Hidup, sedang belajar bernapas di dalam saya.

Ada masa dimana dia tak sanggup menghirup manisnya udara dan tertatih berjalan seraya haus akan harap, ada pula masa dimana dia tak mampu lagi menapakkan kaki dan memilih terduduk diam menyesali masa. Dan diantara seribu kala itu, ada masa dimana dia menikmati saat-saat seperti sekarang; saat dimana tangan manisnya meniru lincahnya tenunan Sang dalam rupa lain. Saat dimana seluruh keberadaannya perlahan membentuk liatnya karya dalam sederhananya ilmu. Saat dimana setiap gerakannya mampu menarik sudut-sudut bibir saya hingga senyum tulus terkembang dalam rasa puas yang dalam; rasa puas bahwa saya berarti. Saya berarti, bukan karena saya lebih baik; simply just because I am living in a wide world.

Saya Yusni, dan saya sedang bermimpi. Tidak besar, bukan luar biasa; tapi saya sedang memimpikan asa untuk hidup sesuai dengan tenunan jari Sang kala lampau.
Saya Yusni, saya hanya seekor ikan kecil di lautan yang luas. Tapi setidaknya, saya tak memilih untuk hidup di kotak kaca.



Tengah hari diantara pikuknya arus, perlahan kusisip mimpi untuk asa yang tak pernah pergi...

*2012 CBCS Arts Exhibition*

No comments:

Post a Comment