hidup ga bisa ditebak, jadi tetaplah berlari!
(^_^)

Tuesday, June 5, 2012

Catatan ringan untuk seorang kawan

Waktu itu cepat berlalu, teman...
tak pernah ditolehkan wajahnya ke kiri ke kanan
tak pernah dilambatkan langkahnya di persimpangan jalan
tak mau bahkan dijedanya pikir saat berpapasan
Dia berlalu seakan angin adalah lawannya
seakan takut ia tak menanggap lembutnya di sela-sela jari,
seakan manisnya akan hilang sesaat setelah dikecap jaman,
seakan warnanya pudar sedetik diputar dunia
Ah, terlalu cepat dia berlalu, kawan...

Kini yang terlihat adalah jejak-jejak kaki waktu
  di sela tingkah pola angin yang kemayu
Tapaknya tak pernah sama
  sebentar semungil kerikil, sesekali sebesar jiwa
Tadi pagi ku toleh dia ke belakang
  berusaha menangkap ekornya yang panjang
  dan mencari sisa sisa masa yang terbuang
  tak ku temukan dia, kawan...
  tak ku temukan dia

Dan angin berbisik lembut merayuku lagi
dia berkata,
jangan cari apa yang tak perlu dicari
jangan selidiki yang tak mau terselidiki
jejaknya ada hanya untuk memori
bukan tulisan tanganmu sendiri
dia hadir untuk dikenang
bukan untuk dibayang-bayang
Lalu kusadari, pernah kala itu kudengar
si pintar berkata, makanlah hidup sebanyak-banyaknya..
si pandai berkata, pakailah hidup seberguna-bergunanya..
si bijak berkata, nikmatilah ia senikmat-nikmatnya..
...lalu Sang berkata, berlarilah lebih kencang, karena angin hanya terasa ketika arusnya kau lawan!

Aku tersenyum. Nanti siang mari kita temui sang angin, agar belajar kita darinya dan tak hilang waktu begitu saja..


-Tuesday, December 28, 2010 at 2:06pm-

No comments:

Post a Comment