hidup ga bisa ditebak, jadi tetaplah berlari!
(^_^)

Monday, March 7, 2016

I'm Back!


"No one can tell your story, so tell it yourself.
No one can write your story, so write it yourself."



Nama saya masih Yusni. Saya masih pemimpi, walau sekarang agak sedikit sadar posisi. Saya juga masih anak pak Buncit, walau sekarang merantau lebih jauh di ujung langit. Saya masih suka nongkrong di kedai kopi, makan ngga pake aturan, doyan ngebabu tak kenal waktu, dan masih suka jalan-jalan. Sayangnya saya mulai jarang menulis, alasannya klise. Sibuk.

Image result for quote about writingSaya sibuk berdrama dengan hidup. Betul. Walau ngga doyan film Korea, kadang main drama dalam hidup itu sedikit seru *ups*. Terhitung sejak Januari 2015 saya off  dari blog (baca: malas buka blog). Kira-kira satu setengah bulan sebelum saya menikah. Saya sibuk mempersiapkan acara nikahan Batak yang undangannya pasti penuh satu gedung dan belum tentu saya kenal semua. Saya sibuk ribut sama calon mantan pacar saya soal anehnya gaya pernikahan (lah, kalau aneh kok malah nikah?). Saya sibuk berpikir bagaimana caranya saya tetap menjadi saya walaupun sudah menikah.

Setelah itu, saya sibuk bergulat dengan 'penyesuaian diri'. Percaya deh, saya ini pencinta zona nyaman. Kalau sudah nyaman kenapa harus berubah? Tapi pernikahan pasti membuat perubahan, salah satunya adalah saya ngga bisa tidur sembarangan lagi, kecuali saya mau terbangun dengan kaki diatas muka suami saya. Hm, not so romantic...

Lalu saya juga sibuk karena harus siap-siap meninggalkan kantor yang sudah 8 tahun menjadi tempat saya ngumpulin receh. Kenapa? Karena saya harus ikut suami merantau di negeri antah berantah. Jadi, saya sibuk membereskan jejak-jejak kurikulum yang diperlukan untuk dijadikan bantuan mengajar oleh siapapun yang menggantikan saya. Saya juga sibuk cari libur untuk sekedar pergi dari rodi. Ini penting!

Image result for quote about writingSembari itu, saya sibuk mengurus visa, paspor yang harus berubah (I miss my green passport...), barang yang harus dibawa, termasuk sibuk perpisahan sama teman dan keluarga. Banyak acara makan di bulan Juli lalu, sampai-sampai saya merasa ulang tahun saya pindah ke bulan Juli. Lalu saya sibuk cari tempat tinggal di negeri antah berantah. Dua bulan kemudian, saya sibuk pindahan. Sembari itu, saya sibuk menyesuaikan diri dengan kultur yang sedikit banyak berbeda (walaupun menurut saya, orang lokal sini mirip orang Batak), juga dengan jadwal kegiatan baru yang saya bawa sebagai efek sudah jadi istri orang. Saya sibuk. Sangat sibuk.

Saya sibuk sampai lupa bagaimana menjadi saya. Saya lupa nongkrong, lupa jalan-jalan, lupa ketiduran di sofa sambil nonton Friends atau Grey's Anatomi season awal (kesini-sininya ngga terlalu minat lagi), bahkan saya lupa menulis. Saya lupa betapa cantiknya awan malam kalau dinikmati bersama kopi di depan laptop (yang sekarang sudah diganti karena yang dulu katanya bau kaya ompung-ompung). Saya lupa betapa wanginya bau tanah yang disiram air hujan di pinggir jalan dan betapa banyaknya cerita aneh yang muncul di dalam otak setiap kali bau itu datang. Saya bahkan lupa kalau saya suka bermimpi.

Lalu, saya sadar kalau saya juga lupa menjadi saya. Saya sibuk menjadi entah siapa, mungkin persona baru yang saya pikir lebih cocok untuk kondisi saya sekarang.

Bulan lalu, seperti kebiasaan saya yang baru disini, saya jalan-jalan di taman kota. Ceritanya mau menikmati udara segar, tapi saya malah jadi sedikit melankolis. Well, banyak melankolis. Saya kok kangen Yusni ya... hahaha...

Image result for quote about writingJadi, saya putuskan untuk kembali menjadi Yusni; yang ngga doyan sibuk tapi sok sibuk, yang ngga doyan cape tapi jalan-jalan terus, yang ngga doyan pacaran tapi malah nikah (--yang ini serius aneh. Saya aja masih ngga ngerti kenapa saya akhirnya nikah.... *sssttt!) Saya putuskan untuk kembali menjadi saya. Well, hidup pasti membawa kita masuk dalam satu perubahan ke perubahan lain; istilah kerennya, menjadi lebih dewasa. Tapi bukan berarti saya harus berubah menjadi persona lain kan? Cukup ikut bertumbuh dengan hidup. Saya mau jadi Yusni, tapi bukan lagi Yusni dua tahun lalu.

Sekarang saya sudah jadi Yusni 2016; belum pro, tapi cukuplah buat bertahan hidup. Dan saya mau kembali belajar bercerita, walau jujur sepertinya otak kacang saya mulai karatan.
Hey, world! I'm back!!



-sofa belang-belang, tanpa kopi maupun hujan-

No comments:

Post a Comment