Angin berlalu kencang malam ini
desirnya tak hanya terasa sepi
dia bergulung seperti ombak pagi
memutar waktu yg telah lama pudar tadi
diantara semburat senja di sela awan putih
dan dalam sekejab, dihabisinya cahaya mentari
dan lelap ia dalam gulatan malam
lalu kudengar, namaku disebut...
Embun mengumpulkan nyawanya malu-malu
tergesa ia menghirup guratan sembilu
mengejar cepatnya langkah sang waktu
mencoba menanggap makna kelabu
sembari terbang terbawa layu
menanti datang lagi pagi biru
dan berjuang ia dalam gulatan malam
lalu kudengar, namaku disebut...
Mimpi mengeliat bangun secepat kilat
menyambar semua debu yg melekat
menganyamnya dalam gulungan pekat
mencoba tak merenggut tiap napas yg tercekat
dan berjuang ia demi sebuah malam
lalu kudengar, namaku disebut...
..jika memang hidup tak hanya 20 tahun, lalu mengapa tanganmu sendiri yg menghentikan waktu, Sang?\
dan kembali kudengar namaku disebut
pelan, tapi tegas kudengar.
Sang, jangan biarkan masa berhenti terlalu lama, karena penat pasti akan ada.
-manfaat WIFI tak berbatas dlm melatih otak kacang mengulas makna-
No comments:
Post a Comment