Untuk seorang kawan yg baru saja bercerita tentang hadirnya. Mungkin ini jawaban yg bisa anda berikan padanya, karena jika pertanyaan yg sama diajukan pada saya, ini adalah ucap bibir saya =)
Suatu ketika, priaku bertanya tentang hadirnya yg membuat hati merahnya ketar ketir.
Lalu dengan senyuman kecil aku menjawab santai,
"Dia itu seperti ayah yg sangat galak ketika melihat seorang pria mendekati anak gadisnya,
dia seperti ibu yg takut putrinya disakiti,
seperti abang yg selalu merasa pacar adiknya ga cukup macho,
seperti kakak yg berpikir bahwa pacar adiknya emang cowo ga bener,
seperti adik yg takut kakaknya diambil orang,
seperti sahabat yg takut dijauhi karena seorang kekasih.
Tapi dia bukan pacar saya... karena dia ga pernah punya keberanian untuk memacari jiwanya sendiri."
jiwa adalah jiwa, dia ada selayaknya dia ada...
-Monday, January 24, 2011 at 5:34pm-
No comments:
Post a Comment